Jakarta, Hatipena – Denny JA mengusulkan malam tahun baru dideklarasikan menjadi “Hari Raya” bagi semua manusia di seluruh dunia
Di malam tahun baru 2024-2025, Denny JA mengusulkan agar malam tahun baru dijadikan hari raya bersama umat manusia.
Dunia sekarang menjadi satu. Selayaknya manusia di seluruh dunia juga memiliki hari raya bersama. Dengan memiliki hari raya bersama, kesatuan manusia dirayakan setiap tahun.
“Ini bisa mengurangi konflik dan polarisasi secara signifikan,” katanya pada Rabu, 1 Januari 2025.
Denny JA akan menulis surat resmi kepada PBB mengusulkan gagasan ini.
Setiap agama punya hari raya. Tapi kita punya banyak agama. Setiap negara punya hari besar. Tapi kita punya banyak negara.
Kini dunia terhubung. Manusia menyatu. Adakah satu hari raya untuk seluruh manusia yang juga satu?
Menurut Denny, setiap kalender manusia bertemu di malam pergantian tahun. Tak peduli agama, budaya, atau bangsa, waktu yang melintas menyatukan kita.
Malam Tahun Baru adalah momen universal, ketika harapan menyala di seluruh hati. Ia melintasi sekat-sekat identitas, mengundang doa bersama: untuk kehidupan yang lebih baik, dunia yang lebih damai.
Hari raya ini milik semua. Tanpa diskriminasi, tanpa batas. Sebuah perayaan akan persatuan, sebuah pengingat bahwa meski berbeda, kita tetap satu umat manusia.
Selayaknya, Malam Tahun Baru dirayakan bersama, menjadi hari raya seluruh manusia, di seluruh dunia.
Dengan memiliki hari raya bersama, menurut Denny, ini akan makin menyatukan manusia, melampaui batas negara, agama, budaya dan bahasa. (A-1)