Jakarta, Hatipena – Di awal tahun 2025 ini, Satupena akan membahas buku “Suara Penulis, Soal Pemilu dan Demokrasi”.
Ada tiga hal yang patut dicatat dari buku ini. Pertama, Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) menobatkan inilah buku demokrasi dengan jumlah penulis terbanyak, 221 orang, dan genre terlengkap—esai, cerpen, puisi, dan puisi esai.
Kedua, isinya adalah cermin dari polarisasi politik Indonesia di ujung tahun 2024. Ini sebuah periode penuh gejolak antara pilpres dan pilkada yang berlangsung karena ada perubahan syarat jadi capres/cawapres dan usaha mengubah syarat untuk calon gubernur dan wakilnya.
Ketiga, secara teknis buku ini membutuhkan waktu lama menyelesaikannya. Mulai dari mengumpulkan naskah, mengedit, mengelompokkan naskah, dan mengurut berdasarkan abjad. Belum lagi me-layout buku 1.000 halaman butuh waktu panjang juga.
Dua dari empat editor buku akan menjelaskan isi buku dengan pendekatan content analisis. Satrio Arismunandar menjelaskan bagian esai, sedangkan Dhenok Kristianti menguraikan bagian cerpen, puisi, puisi esai.
Simak obrolan lengkapnya pada:
Hari/tanggal: Kamis, 2 Januari 2024
Waktu, 19.00-21.00 WIB
Narasumber: Dhenok Kristianti dan Satrio Arismunandar.
Acara ini akan dibawakan oleh Anick HT dan Amelia Fitriani. Acara ini juga terbuka untuk umum. (*)