Anda Bisa Mengirimkan Berita Peristiwa Seni Budaya Tanah Air. Kirim ke WhatsApp Redaksi Hatipena : 081217126600 ------ Anda Bisa Mengirimkan Berita Peristiwa Seni Budaya Tanah Air. Kirim ke WhatsApp Redaksi Hatipena : 081217126600 ------ Anda Bisa Mengirimkan Berita Peristiwa Seni Budaya Tanah Air. Kirim ke WhatsApp Redaksi Hatipena : 081217126600 ------ Anda Bisa Mengirimkan Berita Peristiwa Seni Budaya Tanah Air. Kirim ke WhatsApp Redaksi Hatipena : 081217126600 ------ Anda Bisa Mengirimkan Berita Peristiwa Seni Budaya Tanah Air. Kirim ke WhatsApp Redaksi Hatipena : 081217126600

Teater Jabal Tanggamus Bedah Buku Puisi “Senja dan Gerimis – Arutala”

February 9, 2025 20:04
IMG-20250209-WA0128

HATIPENA.COM – Sanggar Teater Jabal Tanggamus, akan menggelar bedah buku puisi Senja & Gerimis serta Arutala karya penyair Edy Samudra Kertagama yang diterbitkan Lampung Literatur 2024, pada 26 Februari 2025.

Dalam bedah buku ini penyelenggara menghadirkan tiga pembicara di antaranya Siti Fitriati, praktisi Dosen Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Pringsewu, Dadan Hermawan, dari Dewan Kesenian Tanggamus, serta WD Fatchurchman Syah, pimpinan Sanggar Teater Jabal Tanggamus Lampung. Sedang pemandu bedah buku akan dimoderatori oleh Yobi Afrizal, dosen Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Tanggamus.

WD. Fatchurchman Syah, akan mengundang berbagai kalangan yaitu Mahasiswa/i Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Pringsewu, Perguruan-perguruan tinggi, Guru Bahasa dan Seni, siswa-siswi SMA/SMK sederajat, sanggar-sanggar seni dan literasi serta masyarakat pada umumnya.

Penyair Edy Samudra Kertagama mengatakan, kedua bukunya ini telah dilaksanakan peluncuran pada 27 Januari 2025 di UKMBS Unila berharap nanti pada bedah kedua bukunya dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan literasi di Tanggamus dan Lampung pada umumnya.

Selain itu, diharapkan menambah minat baca serta mempelajari karya sastra sebagai ilmu terapan baik untuk diri sendiri dan juga lembaga-lembaga pendidikan yang sampai saat ini belum begitu serius untuk memahami tentang karya sastra puisi.

Edy berharap nanti dalam bedah kedua bukunya akan menjadi wacana dan apresiasi bagi yang hadir dalam acara bedah buku nanti, ujar Edy Samudra Kertagama yang dijuluki sebagai nabi penyair Lampung dan Direktur Artistik Rumah Sastra Mata Dunia. (*)