HATIPENA.COM – “Satupena membuat saya bersemangat untuk kembali menggerakkan literasi dan menumbuhkan kecintaan anak-anak muda generasi bangsa untuk ikut serta mencintai budaya literasi,” ujar Ririe Aiko, inisiator Gerakan Literasi Bandung “Goes to School” sekaligus anggota Satupena.
Menyadari rendahnya budaya literasi di Indonesia, khususnya di kalangan anak-anak, Ririe Aiko menggagas Gerakan Literasi Go to School: Bandung Mendongeng. Program ini bertujuan menanamkan kembali kecintaan anak-anak terhadap literasi serta melestarikan budaya membaca dan menulis, yang kini makin tergerus oleh arus digitalisasi.
Literasi bukan hanya tentang membaca dan menulis. Lebih dari itu, literasi adalah kemampuan memahami, menganalisis, serta mengolah informasi agar menjadi wawasan yang berguna dalam kehidupan sehari-hari. Menanamkan kebiasaan membaca sejak dini sangat penting agar anak-anak tumbuh dengan pola pikir kritis, imajinasi yang luas, serta keterampilan berkomunikasi yang baik.
Guna meningkatkan minat baca dan kreativitas anak-anak, Gerakan Literasi Bandung “Goes to School” akan menggelar kegiatan mendongeng dan literasi kreatif di SD Al Lathif Islamic School Bandung, yang berlokasi di Jalan Cipedes Selatan No.85, Sukabungah, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung. Acara ini akan berlangsung pada Kamis, 13 Maret 2025, pukul 09.00 hingga 12.00 WIB.
Kegiatan ini mendapat dukungan dari berbagai pihak yang memiliki kepedulian tinggi terhadap literasi di Indonesia. Satupena, sebagai tenda besar para penulis Indonesia, turut memberikan dukungan penuh agar gerakan literasi ini dapat berjalan secara berkelanjutan. Berita Jabar News, sebagai media yang peduli terhadap perkembangan literasi, ikut terlibat dalam kegiatan ini.
Selain itu, Hatipena.com, Suara Anak Negeri, Ruangpena.id, Pratama Media News, dan Komunitas Kopi Literasi juga turut berperan aktif dalam mendukung serta membantu menyukseskan acara ini. Kolaborasi dari berbagai pihak ini menunjukkan bahwa literasi adalah tanggung jawab bersama, dan makin banyak yang peduli, makin besar dampaknya bagi generasi mendatang.
Sebagai bagian dari acara ini, dua narasumber inspiratif akan hadir untuk berbagi wawasan mengenai pentingnya literasi dan kreativitas dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, kegiatan mendongeng akan menjadi salah satu cara efektif untuk menarik minat anak-anak terhadap dunia baca-tulis, sekaligus mengembangkan imajinasi serta keterampilan berpikir kritis mereka.
Melalui kegiatan ini, diharapkan anak-anak tidak hanya menikmati cerita yang disampaikan, tetapi juga semakin termotivasi untuk mencintai buku, mengembangkan daya imajinasi, serta memahami pentingnya literasi dalam kehidupan mereka.
Sebagai langkah awal, Gerakan Literasi Goes To School “Bandung Mendongeng” akan terus mengunjungi berbagai sekolah guna menyebarkan semangat literasi ke lebih banyak anak-anak di Bandung dan sekitarnya. Dengan gerakan ini, literasi diharapkan kembali menjadi bagian dari keseharian anak-anak bangsa, menciptakan generasi yang cerdas, kreatif, dan berbudaya. (*)