Rayakan Kemerdekaan dengan Puisi: Hatipena Puisi Edisi #01 Satupena Puisi
Oleh : Akaha Taufan Aminudin *)
HATIPENA.COM – Dalam semarak ulang tahun Kemerdekaan Indonesia ke-80, Satupena hadir dengan sebuah acara yang tak hanya menggugah rasa cinta tanah air tetapi juga mengajak kita untuk mengekspresikan perasaan lewat puisi.
Webinar Hatipena Puisi Edisi #01 menyuguhkan panggung digital eksklusif bagi para pecinta sastra yang ingin membacakan karya puisi mereka — atau puisi favorit yang menyentuh jiwa — di hadapan 30 peserta terpilih dari seluruh Indonesia.
Acara ini sekaligus menjadi momentum spesial menyambut karya terbaru Dewan Penasehat Satupena Jatim, Drs. Imam Hidajat MM, yang dengan usia 77 tahun tetap menyuarakan rasa nasionalismenya lewat puisi tajam berjudul Indonesia Mau Dibawa Kemana?
Kita sering berpikir, apa sebenarnya makna kemerdekaan dalam zaman modern ini? Apakah hanya sekadar tanggal merah, upacara, dan lagu kebangsaan yang dinyanyikan dengan setengah hati?
Satupena Jawa Timur mengajak kita untuk berkontemplasi, bukan hanya dengan pikiran, tetapi juga dengan hati dan jiwa melalui medium puisi. Ini bukan sekadar acara biasa, melainkan sebuah perayaan dimana kata-kata menjadi senjata dan pelipur lara sekaligus.
Di tengah gegap gempita teknologi yang membuat kita serba cepat dan sibuk, puisi hadir sebagai titik henti—untuk menghela napas, merenung, dan berpikir ulang.
Lewat Webinar Hatipena Puisi Edisi #01, yang akan diadakan pada tanggal 28 Agustus 2025, pukul 19.00 hingga 21.00 WIB, kita diberi kesempatan emas untuk menggali makna kemerdekaan dengan cara yang berbeda: melalui pembacaan puisi. Tak banyak webinar yang menghadirkan eksklusivitas dengan hanya 30 peserta pembaca puisi, menjadikan suasana semakin intim dan penuh makna.
Ini tentu bukan acara untuk sekadar orang-orang yang ahli dalam puisi, melainkan siapa saja yang mau mencurah rasa dan pikiran lewat kata, entah karya sendiri atau karya penulis lain.
Sebuah ajakan yang menyenangkan dan menggelitik jiwa agar lebih dekat dengan makna kemerdekaan yang sesungguhnya. Apalagi, di tengah semangat pembacaan puisi, setiap peserta juga akan mendapatkan satu helai kaos eksklusif dari Satupena. Hadiah kecil nan bermakna untuk menambah semangat berkarya dan berbagi.
Yang membuat acara ini semakin istimewa adalah kehadiran Drs. Imam Hidajat MM, seorang tokoh dengan dedikasi dan pengalaman puluhan tahun dalam dunia sastra dan satupena. Pada usia 77 tahun, beliau tetap aktif berkarya dan sudah menyerahkan naskah puisi kemerdekaan berjudul Indonesia Mau Dibawa Kemana? Puisi ini tentu menjadi bahan renungan kita semua, karena selalu relevan untuk bertanya: ke mana arah bangsa ini kini dan ke depannya?
Bayangkan, jika dalam kesibukan sehari-hari kita duduk sejenak mendengarkan atau membacakan puisi tentang kemerdekaan, kita bukan sekadar merayakan tanggal 17 Agustus saja—melainkan merayakan jiwa kemerdekaan yang mengalir dalam setiap kata dan makna.
Jangan lewatkan kesempatan ini, sambut kemerdekaan Indonesia yang ke-80 dengan cara yang berbeda, dengan mengekspresikan diri melalui puisi. Kirimkan karya puisi Anda dan mari kita wujudkan pesta kata yang meriah dan bermakna bersama Satupena Jawa Timur.
Informasi lebih lanjut dan pendaftaran:
📞 081280624615
🔗 https://s.id/formpuisi01
Kemerdekaan bukan hanya milik mereka yang berjuang di medan perang, tapi juga milik mereka yang berjuang dengan kata-kata dan karya kreatif. Mari rayakan kemerdekaan dengan menyentuh hati dan membuka pikiran, satu puisi dalam satu waktu. (*)
Salam Puisi!
SatuPena SatuHati SatuJiwa SatuRasa Kompak Kebersamaan Terus Bergerak Pesat Melejit
Kota Batu, 14 Agustus 2025
*) Himpunan Penulis Pengarang & Penyair Nusantara HP3N Kota Batu Wisata Sastra Budaya Persatuan Penulis Indonesia Satupena Jawa Timur Bergerak.
