Anda Bisa Mengirimkan Berita Peristiwa Seni Budaya Tanah Air. Kirim ke WhatsApp Redaksi Hatipena : 081217126600 ------ Anda Bisa Mengirimkan Berita Peristiwa Seni Budaya Tanah Air. Kirim ke WhatsApp Redaksi Hatipena : 081217126600 ------ Anda Bisa Mengirimkan Berita Peristiwa Seni Budaya Tanah Air. Kirim ke WhatsApp Redaksi Hatipena : 081217126600 ------ Anda Bisa Mengirimkan Berita Peristiwa Seni Budaya Tanah Air. Kirim ke WhatsApp Redaksi Hatipena : 081217126600 ------ Anda Bisa Mengirimkan Berita Peristiwa Seni Budaya Tanah Air. Kirim ke WhatsApp Redaksi Hatipena : 081217126600

My Wish List

March 18, 2025 05:23
IMG_20250318_051810

A poem from a Pakistani poet Abeera Mirza

I wish that you would treat me with love, as I treat you,
And I wish that you would stop judging me because you have faults too,

I wish that you would reserve more time for me, instead of hanging out with everyone else,
You take me for granted, and you only think of yourself,

I wish that you would listen to me, but you ignore me instead,
I have so many painful memories of things that you have said,

I wish that you would comfort me, so I won’t feel alone,
And I wish that you would put my needs before your very own,

I wish that you would reassure me that everything will be okay,
Instead of hurting me even more by pushing me away,

I wish that you would provide a little support to help me through,
The most painful and difficult times in my life, but I can’t depend on you,

I wish that you would soul search yourself because then, you might understand,
I don’t have to cater to your selfishness, greed, or every demand,

I respond promptly out of love, but maybe you’ll learn to appreciate it,
My presence after I’m gone, although it will be too late,

I’m committed to this relationship, which is why I’m standing still,
But if you’re not willing to love and respect me, there’s somebody out there that will!

©Abeera Mirza
Editor : Yusrizal Karana
Translator : Edy Samudra Kertagama

Satu puisi dari penyair Pakistan
Abeera Mirza

Daftar Keinginanku

Kuharap kau memperlakukanku dengan cinta, seperti aku memperlakukanmu,
Dan kuharap kau berhenti menghakimiku karena kau juga punya kesalahan,

Kuharap kau menyediakan lebih banyak waktu untukku, daripada bergaul dengan orang lain,
Kau menganggapku biasa saja, dan kau hanya memikirkan dirimu sendiri,

Kuharap kau mendengarkanku, tetapi kau mengabaikanku,
Aku punya begitu banyak kenangan menyakitkan tentang hal-hal yang kau katakan,

Kuharap kau menghiburku, agar aku tidak merasa sendirian,
Dan kuharap kau mengutamakan kebutuhanku di atas kebutuhanmu sendiri,

Kuharap kau meyakinkanku bahwa semuanya akan baik-baik saja,  Daripada semakin menyakitiku dengan menjauhiku,

Saya berharap Anda akan memberikan sedikit dukungan untuk membantu saya melewati,  Masa-masa yang paling menyakitkan dan sulit dalam hidup saya, tetapi saya tidak dapat bergantung pada Anda,

Saya berharap Anda akan mencari jati diri Anda sendiri karena dengan begitu, Anda mungkin akan mengerti,
Saya tidak harus menuruti keegoisan, keserakahan, atau setiap tuntutan Anda,

Saya menanggapi dengan segera karena cinta, tetapi mungkin Anda akan belajar menghargainya, Kehadiran saya setelah saya pergi, meskipun sudah terlambat,

Saya berkomitmen pada hubungan ini, itulah sebabnya saya berdiri diam,
Tetapi jika Anda tidak bersedia mencintai dan menghormati saya, ada seseorang di luar sana yang akan melakukannya!

©Abeera Mirza
Editor : Yusrizal Karana
Penerjemah :
Edy Samudra Kertagama

-0-
Biografi;
Abeera Mirza
Penyair Pakistan
Diakui Secara Internasional

Lahir pada tanggal 16 Januari 2001, di Sargodha, Pakistan, Abeera Mirza adalah seorang penyair terkemuka dalam puisi kontemporer. Seorang peraih medali emas dan lulusan Universitas Lahore, Pakistan, Abeera berasal dari Kekaisaran Mughal yang termasyhur dan saat ini tinggal di Gujrat.

Sebagai Asisten Profesor Sastra Inggris di Queen College, Gujrat, kecintaan Abeera pada kata-kata telah membuatnya mendapatkan banyak penghargaan. Puisinya yang menyentuh hati “Sorry” telah menginspirasi para pembaca di seluruh dunia untuk sembuh. Dengan kontribusi pada lebih dari 200 antologi dan majalah internasional, termasuk Raven Cage (Jerman), Barcelona Magazine (Spanyol), dan International Literature Language Journal (AS), karya Abeera telah melampaui batas.

Puisinya telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa, termasuk Spanyol, Italia, Arab, Jerman, dan banyak lagi, menjangkau khalayak global. Kata-katanya telah diterbitkan di banyak negara, termasuk:

  • AS: Spillword, AllPoetry – Italia: Alessandra, Orfeu, Verseum, Poetrydream – Eropa: European Poetry – Inggris: Synchronized Chaos – Bangladesh: Fatehpur Resolution Blogspot, Puspaprovat – India: The Cultural Reverence, Skillfulminds, Poetic Essence Publications – india: Hetipena – Kenya: Mount Kenya Times Newspaper – Yunani: Polisfreepress – Korea: Literary Newspaper

Abeera telah menerima gelar seperti Miss Literary Critic dari Universitas Lahore, Pakistan. Sebagai anggota juri untuk Maverick Writing Community, India, Abeera membina para penulis baru, menumbuhkan kecintaan pada sastra. Kedamaian batinnya dipicu oleh membaca dan bepergian.

Dengan suara dan perspektifnya yang unik, Abeera terus menginspirasi para pendengar di seluruh dunia, memperkuat posisinya sebagai penyair terkemuka di generasinya.

Berita Terkait