//Pinto Janir
UNI @SASTRI BAKRY, wajib saya puji. Ia menciptakan panggung dan selalu bergerak dalam langkah langkah praktis yang bermanfaat.
Walau memulai pergerakan di usia muda, tak pernah ia lelah.
Spiritnya sekuat dan segagah Siti Manggopoh nan “Singa Betina”.
Ia mengaum bukan untuk menerkam bukan pula untuk bermanja manja, tapi untuk menjadikan kukunya menggores catatan di dinding zaman yang terus berputar!
Masa muda, Ni Sas sudah menjadi aktivis yang dikenal. Sudah menjadi penyanyi yang menjuarai berbagai festival. Sudah menjadi anggota DPRD Sumbar yang vokal. Menjadi pejabat, menjadi seniman, menjadi kreator yang menjadi mesin penggerak kreativitas.
Makin ke sini, aktivitas Sastri makin menjadi jadi. Ia tanam benih literasi untuk menyuburkan pikiran di atas nagari…
Sebagian menjadi inspirasi, sebagian menjadi budi!
Dengan bendera Talenta, ia beri panggung anak-anak muda untuk berekspresi dalam ragam kreasi.
Ia gerakkan Satupena untuk menyalakan kecerdasan literasi.
Sastri yang sastra adalah uni ambo yang tak pernah diam.
Usia tak membuatnya terhalang untuk berkarya.
Kami saling mengenal sudah sejak lama. Kami— saya, Alwi Karmena, Amran SN, Sastri, Agus Taher, Nedi Gampo, pernah mendirikan sebuah surat kabar unik.
Ayo, Ni Sas… Teruslah bersastra sastra!
Bukittinggi, Desember 2024