Ilustrasi : AI/ Rusmin Sopian
Oleh: Rapi *)
Di tepi samudra, di pulau seberang
Langkahku terhenti, hatiku berjuang
Jauh dari istri, jauh dari sahabat
Hanya doa dan tekad yang ku pegang erat
Di pagi sunyi, kuayun langkah
Menyusuri jalan setapak berpasir basah
Menyapa bocah dengan mata bersinar
Membawa harap dalam kata yang sabar
Layar kecil tempatku menulis
Mengukir ilmu di benak yang manis
Meski rindu datang bertubi-tubi
Aku bertahan, aku berdiri
Angin laut membisikkan cerita
Tentang ketulusan tanpa pamrih dan harta
Aku di sini bukan sekadar mengajar
Tapi menyalakan cahaya agar tak pudar
Wahai angin, sampaikan salamku
Pada istri tercinta, sahabat yang kutuju
Bahwa di pulau ini aku berjuang
Demi masa depan, demi harapan yang tak hilang (*)
*) Penulis adalah tenaga pendidik.
Tinggal di Toboali Bangka Selatan