anto narasoma
bibi Aisha
setelah film terakhir itu tuntas di layar kekejaman ;
kekejian oknum negerimu
hilang sebagai kertas yang hangus terbakar
karena bibi Aisha hanya sepatu bekas
yang dipotong seperti
kanting plastik
hingga hidung
dan telingamu mati
di tanah kelahiranmu sendiri
dalam usia awal
yang pedih,
kau dikangkangi kesombongan suamimu
dalam puncak kekerasan api politik yang membara
maka hidung itulah
tanda kebencian
yang mengubah wajahmu secantik
keprihatinan anak manusia penuh derita
bibi aisha, bibi aisha
kaulah ibu tanpa nikah
yang dikawini anggota kelompok kekejian
yang kehilangan hati nurani
setelah lari dari kepedihan
hidung dan telingamu
tewas sebagai wanita bayangan dari dirimu
16 Agustus 2021