Karya Faaiz Naufal Syahputra
Di penghujung senja, tahun hampir usai,
Aku melukis rindu pada lembar usang.
Tinta yang pudar, bisu tak bercerai,
Namun cinta terus bertasbih dalam bayang.
Angin Desember membawa harum luka,
Menyelipkan memori dalam gemerisik malam.
Cinta yang singgah, pergi tanpa suara,
Menyisakan jejak pada rasa yang tenggelam.
Kalender tua tersenyum dengan letih,
Saksi janji yang terbata di pelukan waktu.
Aku menanti di antara gema sunyi,
Menyulam kata yang hilang dari kalbu.
Kembang api pecah dalam langit gelap,
Namun rinduku tetap bertahan sendiri.
Cinta menyimpan doa yang tak terucap,
Hidup di ujung hati, tak bertepi.
Maka biarlah catatan ini abadi tak sempurna,
Sebab cinta tak tunduk pada batas tahun.
Ia terus berjalan, mengalir seperti mantra,
Membisikkan harapan dalam keheningan.
Padang, 31 Desember 2024
(Faaiz Naufal Syahputra, mahasiswa Jurusan Pariwisata Universitas Negeri Padang, kelahiran 16 Maret 2005)