HATIPENA.COM adalah portal sastra dan media untuk pengembangan literasi. Silakan kirim karya Anda ke Redaksi melalui pesan whatsapp ke 0812 1712 6600 ------ HATIPENA.COM adalah portal sastra dan media untuk pengembangan literasi. Silakan kirim karya Anda ke Redaksi melalui pesan whatsapp ke 0812 1712 6600 ------ HATIPENA.COM adalah portal sastra dan media untuk pengembangan literasi. Silakan kirim karya Anda ke Redaksi melalui pesan whatsapp ke 0812 1712 6600 ------ HATIPENA.COM adalah portal sastra dan media untuk pengembangan literasi. Silakan kirim karya Anda ke Redaksi melalui pesan whatsapp ke 0812 1712 6600 ------ HATIPENA.COM adalah portal sastra dan media untuk pengembangan literasi. Silakan kirim karya Anda ke Redaksi melalui pesan whatsapp ke 0812 1712 6600

Catatan Warisan

July 26, 2025 11:17
IMG-20250724-WA0034

Puisi Muliaty Mastura Yusuf

DATANG kabar dari Selatan
Berisi catatan tanah dari hasil tetesan keringat orang tua
Catatan lengkap dengan nama penerima

Catatan warisan menimbulkan luka
Melabrak rasa keadilan
Mengiris-iris hati
Hingga aksi diam seperti tak paham arti persaudaraan
Seolah harta akan dipeluk bersama di akhirat
Tidurlah bersama harta warisan yang memusingkan
Yang menyilaukan mata.

Harta warisan jadi rebutan
Tenggelam dalam angkuhnya dunia
Gaduh tiada kenal waktu
Bermandikan kata tak bermartabat
Seperti frasa yang lahir dari anak tak terdidik
Ibarat membuang garam ke laut
Bagaikan fakir tak berilmu.

Astaghfirullah….
Astaghfirullah….
Oh…. manusia gelap mata
Tidakkah merasa kasian dengan orangtua di alam kubur?

Aku masuk ke kamar
Dan menangis sejadi-jadinya
Kupikir, mungkin mereka yang telah mendahului kami, tidak tenang di alam sana,
atas sikap anak belum lapang dada, ikhlas menerima catatan warisan.

Tidakkah mereka paham
Rezeki Allah lebih lapang dan luas?
Tidakkah mereka yakin, Allah Maha Adil atas rezeki yang ditebar di bumi?

Sudahlah….
Hentikan keributan yang tidak manusiawi.

Kalau aku dapat warisan, alhamdulillah
Tapi, tidak dapat bagian pun, tak mengapa
Yang penting, catatan warisan ini, bisa diselesaikan dengan baik, tanpa saling mencederai
Jagalah kebersamaan dan hentikan keributan.

Bila tak ada mufakat
Ambillah bagianku
Sebab, aku tak ingin,
warisan memutuskan hubungan persaudaraan
Ambillah semua bagianku
Aku tak gundah akan nasib anak cucuku kelak,
karena kuyakin
Allah Maha Mengetahui.

Bangun dan berdoalah
Wahai insan
Yang setiap saat sujud padaNya
Istigfarlah
Keluarlah dari godaan-godaan dunia semu
Bukalah mata hati
Untuk menerima catatan warisan itu. (*)

Somba Opu, Kamis, 24 Juli 2025
28 Muharram 1447 H