Anda Bisa Mengirimkan Berita Peristiwa Seni Budaya Tanah Air. Kirim ke WhatsApp Redaksi Hatipena : 081217126600 ------ Anda Bisa Mengirimkan Berita Peristiwa Seni Budaya Tanah Air. Kirim ke WhatsApp Redaksi Hatipena : 081217126600 ------ Anda Bisa Mengirimkan Berita Peristiwa Seni Budaya Tanah Air. Kirim ke WhatsApp Redaksi Hatipena : 081217126600 ------ Anda Bisa Mengirimkan Berita Peristiwa Seni Budaya Tanah Air. Kirim ke WhatsApp Redaksi Hatipena : 081217126600 ------ Anda Bisa Mengirimkan Berita Peristiwa Seni Budaya Tanah Air. Kirim ke WhatsApp Redaksi Hatipena : 081217126600

Di Ujung Sepi

January 22, 2025 21:58
IMG-20250122-WA0120

Puisi Mitha Pisano

Aku adalah angin,
yang sengaja kau biarkan berlalu tanpa ingatan.
Di antara meja-meja sibukmu,
dan tawa canda ria yang kau bagi pada dunia,
aku hanya bagai bayang-bayang,
berdiri di balik tirai kerinduan.

Sunyinya malam menelan suaraku,
kata-kata yang kuucap hilang lenyap sebelum sampai di hatimu.
Kau bicara pada karirmu,
tertawa bersama sahabat-sahabatmu,
tapi tidak pernah sedikit pun menoleh ke arahku,
di mana kesunyian ini menjadi rumah bagiku.

Aku meraba-raba diriku,
bertanya: apakah aku ada?
Ketika tanganmu tak pernah lagi mencari tanganku,
ketika matamu lebih sering menatapi layar
daripada luka di jiwaku.

Aku menangis pilu dalam diam,
memeluk diri ku sendiri,
karena kau tak lagi punya sedikit waktu
untuk melihatku sebagai aku…
bukan sekadar nama yang menyertai perjalanan hidupmu.

Kau bilang ini semuanya demi untuk kita,
tapi mengapa aku yang harus kehilangan?
Kehilangan dirimu, kehilangan diriku,
dan kehilangan alasan untuk tetap berharap.

Aku adalah sunyi,
yang kau biarkan tinggal di sela-sela harimu.
Jika suatu saat aku sudah tak ada,
mungkin kau baru akan menyadari,
bahwa keberadaanku tak sejenak pun kau lihat,
sampai akhirnya kau sudah terlambat.

Januari, 222025