Albertus M. Patty
Refleksi Puitis Atas Mazmur 5
Pagi-pagi udah berdoa, Tuhan
Bukan minta kaya, bukan minta jabatan
Cuma minta satu hal sederhana
Tolong bikin dunia ini masuk akal
Sebab aku lihat pejabat berdasi
Kerjanya bukan melayani, tapi mengkhianati
Jadi raja di tanah demokrasi
Padahal cuma pegawai rakyat, kan ironis?
Mereka bicaranya berbuih-buih “Demi bangsa dan negara”
Ternyata “Demi saldo dan keluarga”
Sumpah jabatan tinggal dekorasi
Sama palsunya kayak gigi putih instan
Ada aparat jaga keamanan
Tapi yang aman malah koruptor
Yang lapor malah dituding kotor
Rakyat kecil tertindas disuruh sabar
Yang gede malah pesta lapar
Mereka pikir Tuhan nggak lihat?
Halo Pak, CCTV surga 24 jam
Nyogok malaikat, nggak bisa
Beli tiket surga, lupa password
Kasihan, uangnya banyak, hatinya miskin
Rumahnya megah, nuraninya kosong
Jabatannya tinggi, moralnya jongkok
Bajunya mahal, tapi kehormatannya obral
Aku pengen marah, tapi ketawa aja
Mau ngamuk, takut dosa
Jadi aku serahkan semuanya ke Tuhan
Biar Dia yang kasih diskon atau sanksi
Tapi Tuhan, tolong juga aku
Aku tahu aku bisa jahat juga
Jaga langkahku, jangan sampai khilaf
Biar aku tetap waras di negeri yang gila
Dan di pagi ini, aku tetap berdoa
Bukan buat mereka hancur binasa
Tapi supaya sadar sebelum terlambat
Kalau nggak, ya silakan tanggung akibatnya.
(Semua yang Membaca katakan) Amien!
Bandung, 29 Januari 2025
