anto narasoma
kebijakan apa yang memburu kematian bagi seutas nyawa?
gas melon menguap tajam. ia pun merangsek ke jajaran orang-orang antre tiga kilogram gas dalam cuaca panas
o, ibu hamil yang berdempetan dengan segala harapan, lalu pulang ke rumah terakhir
gas melon memang kejam. harga diri dipermainkan, tiba-tiba anteran panjang mengembalikan ingatan ke tahun 1960-an
ke sana-sini,
mencarimu yang teramat bahlul, hingga gas elpiji turun membawa ribuan malaikat maut
o ibu hamil
napasmu tergadai atas raibnya gas-gas melon
yang tak tumbuh dalam kebijakan berpihak
ke rakyat
publik menangis,
orang-orang pun mengucurkan
caci-maki bagi
yang menetapkan kesengsaraan itu
siapa menetapkan
kepentingan yang menyiksa rakyat banyak?
hati ini membara
cuaca panas yang membekap napas ibu hamil pun tewas
siapa yang harus menyalahkan sebab akibat kematian gas melon yang menelan nyawa ibu hamil tua?
Palembang, 5 Januari 2025
