Puisi Arsiya Oganara
Hujan, butir-butir air membasahi bumi
Angin mulai melakukan tugasnya di malam itu
Awan dengan setia mengikuti irama angin
Keajaiban terbentang di langit luas.
Gumpalan-gumpalan terbentuk menurut kehendak-Nya
Celah-celah mengalirlah air, ketika itu bumi lembab
Air menjadi awal kehidupan semua makhluk
Dalam tandusnya alam, tampaklah mula-mula keberadaan.
Tuhan menggulirkan hujan pada hamba yang dikehendaki-Nya
Bergembiralah semua manusia, hujan rahmat dan nikmat alam semesta.
Bandarlampung, 21 November 2024