Edi S. Febri
Adakah yang tersisa dari tetes hujan yang pernah membasahi sudut kotamu yang indah?
Hujan pada sebuah senja
Hujan yang menuliskan puisi tanpa koma
Akankah setitik kenangan tetap kau simpan meski pernah membuatmu terluka?
Kenangan pada sebutir biji saga
Kenangan yang menyerah pada kenyataan
Kenangan kau dan aku yang terpatah jalan sebelum sampai tujuan
hujan masih menyapa
hanya saja kau yang tak ada
hujan tetap menemani
tapi kau tak di sini
Mungkinkah semesta tak menginginkan kita kembali?
Sementara
Pucuk cemara di taman kiai langgeng masih menari
Ingin Wujudkan mimpi (*)
Gringsing, 10 Agustus 2025
Tentang Penulis :
Masih dengan genre romantis yang mendayu, puisi-puisi Edi S Febri bercerita tentang suasana hati terutama saat hujan membasahi karena pada hujanlah kenangan masa silam kembali bisa diingat dengan segala keindahannya.
Permainan baris dan spasi serta huruf miring menjadi ciri khas yang membedakan dengan penulis lain.
Edi S Febri tinggal di Batang Jawa Tengah dan bekerja sebagai jurnalis.