HATIPENA.COM adalah portal sastra dan media untuk pengembangan literasi. Silakan kirim karya Anda ke Redaksi melalui pesan whatsapp ke 0812 1712 6600 ------ HATIPENA.COM adalah portal sastra dan media untuk pengembangan literasi. Silakan kirim karya Anda ke Redaksi melalui pesan whatsapp ke 0812 1712 6600 ------ HATIPENA.COM adalah portal sastra dan media untuk pengembangan literasi. Silakan kirim karya Anda ke Redaksi melalui pesan whatsapp ke 0812 1712 6600 ------ HATIPENA.COM adalah portal sastra dan media untuk pengembangan literasi. Silakan kirim karya Anda ke Redaksi melalui pesan whatsapp ke 0812 1712 6600 ------ HATIPENA.COM adalah portal sastra dan media untuk pengembangan literasi. Silakan kirim karya Anda ke Redaksi melalui pesan whatsapp ke 0812 1712 6600

Kemerdekaan Menggantung Asa

August 13, 2025 20:36
IMG-20250813-WA0074

Puisi Muliaty Mastura Yusuf

Di bawah kolong langit
Aku tidur beralas karton bekas
Angin berhembus menembus tubuhku yang lelah dan lusuh
Entah, sudah berapa bulan bajuku tak berganti

Malam menusuk tubuhku
Seperti kucing liar yang terjebak dalam kegelapan
Yang tak tahu di mana bumi dipijak
Malam semakin kelam dan pijakan bumi masih terasa berat

Pagi cerah secerah hatiku yang lapang
Menatap langit biru dari balik kolong langit
Banyak merah putih berkibar indah
Aku masih menggantung asa

Hiruk pikuk kendaraan menghalau keyakinanku
Mungkinkah aku bisa punya kendaraan, seperti mobil-mobil mewah yang mondar-mandir di sekitarku
Dan keraguanku membuncah akan masa depanku

Aku berdiri tegap di bawah naungan bendera merah putih
Sejalan dengan keteguhan ku menatap Indonesia
Pilu hatiku….
Aku baru sadar, bangsaku nyaris tua
Dan aku masih di bawah kolong langit tak berdinding

Usia delapan puluh tahun ini,
Keriput tangan dan wajahku
Tak layak tuk dipandang
Sebagaimana memandang potret bangsaku yang kian rapuh

Aku menggantung asa kemerdekaan
Di bawah kolong langit
Yang tak seorang pun peduli tentang bagaimana aku dapat menyambung hidup

Aku bertanya, kepada siapa kemerdekaan ini dipersembahkan?
Apakah kemerdekaan ini milik pribadi atau segolongan umat

Aku menggantung asa kemerdekaan
Dalam kebebasan diriku, meraih mimpi yang tak pernah padam. (*)

Somba Opu, Sulsel, Selasa, 12 Agustus 2025