Anda Bisa Mengirimkan Berita Peristiwa Seni Budaya Tanah Air. Kirim ke WhatsApp Redaksi Hatipena : 081217126600 ------ Anda Bisa Mengirimkan Berita Peristiwa Seni Budaya Tanah Air. Kirim ke WhatsApp Redaksi Hatipena : 081217126600 ------ Anda Bisa Mengirimkan Berita Peristiwa Seni Budaya Tanah Air. Kirim ke WhatsApp Redaksi Hatipena : 081217126600 ------ Anda Bisa Mengirimkan Berita Peristiwa Seni Budaya Tanah Air. Kirim ke WhatsApp Redaksi Hatipena : 081217126600 ------ Anda Bisa Mengirimkan Berita Peristiwa Seni Budaya Tanah Air. Kirim ke WhatsApp Redaksi Hatipena : 081217126600

Kenangan

January 30, 2025 16:47
IMG-20250130-WA0084

Puisi Fanny J. Poyk

Ibu tertatih tatih berjalan mengikuti senja, yang menembus malam hingga pagi merona.
Waktu telah melumat kemudaannya, pada raga dan sesal ia bertanya, “mengapa dahulu semua terbuang sia sia?”

Pada gambaran tentang Ibu, ia tersadar ketika usia berpacu secepat lintas cahaya dan penyakit merongrong di segenap sendi. Raga terkulai, tak seirama pada fakta di hadapan.

Aku menggiring harap yang bersarang di balik tanya, “di mana kejayaan masa muda yang pernah ada? “

Jawab hanya tercetus di lintas waktu, nanti bila sepi mengulum kisah, ada cerita tenang kau dan aku di sana.

Maka mari bersulang, simpanlah lakon itu di benak kenangan, bawa dia hingga tersimpan kuat saat raga melemah tanpa kata-kata, tanpa ucap, tanpa desah.

FJP/Agustus/2024