Oleh Saunir Saun
Ketika aku datang dulu
Kau katakan kau tidak mau
Kau sampaikan itu kepada ibumu
Kau katakan aku lugu
Dan kau sebut kau orang maju
Kau mungkin telah tertipu
Tentang seperti apa orang maju
Yang kau rujuk kepada dirimu
Yang kau tunjukkan pada gayamu
Kalau maju itu hanya terletak pada gaya
Tentu terlalu mudah mendapatkannya
Dengan sedikit uang sudah bisa beli kacamata
Untuk bergaya tapi tak bijaksana
Sebenarnya apa yang terjadi
Adalah egoisme diri
Memperlihatkan kebodohan tak terkendali
Yang berpacu meninggi-ninggikan diri
Bukan pada merendahkan hati
Ketika itu kau katakan kita tak sepadan
Kau sebut aku orang ketinggalan zaman
Karena tidak nampak tonjolkan diri dalam pergaulan
Seperti yang kau selalu banggakan dengan teman-teman
Kau nampaknya orang yang gagal melihat
Penglihatan matamu tidak hebat
Mata batinmu mungkin cacat
Sehingga keduanya tidak mampu melihat hakikat
Kini ketika kau dalam lelahmu termenung
Kau nampaknya mulai merenung
Terhadap apa yang selama ini berlangsung
Kau mulai menyesali karena telah banyak tersandung
Yang menyadarkan dirimu malangnya untung
Ku berharap kau benar-benar menyadari
Tentang hakikat hidup ini
Bahwa kita hendaknya rendah hati
Bukan meninggi-ninggikan diri
Yang dibenci Ilahi.
Rumahku, 13 Januari 2022