Oleh Saunir Saun
Kuat sekali kerangkeng ini
Seperti kuatnya kerangkeng besi
Tapi tidak tampak yang mengililingi
Seperti besi-besi berdiri
Apakah ini kerangkeng tak terlihat
Karena hebatnya si tukang buat
Tanpa tampak besinya tapi tidak bisa dilompat
Tapi di dalamnya pikiran penghuni yang ditambat
Siapa saja yang sudah di dalam
Jalan keluar sudah tampak kelam
Sepertinya menyiratkan ketakutan
Tentang apa yang seharusnya dilakukan
Dan mata pun sulit terpejam memikirkan!
Berbeda dengan pemuda-pemuda Al-Kahfi
Yang ditidurkan di gua dengan disenangkan hati
Mereka pemuda-pemuda taat kepada Ilahi
Lama di sana sampai di luar telah bertukar beberapa generasi
Sampai uang mereka di pasar tidak dikenal lagi
Gua dan kerangkeng memang tidak sama
Walau penghuninya manusia
Gua al-Kahfi itu isinya manusia mulia
Walau sampai ratusan tahun di dalamnya
Mereka selalu di rahmati Tuhan Yang Mahakuasa
Atas kebaikan-kebaikan mereka
Antara lain kepada orangtua mereka
Sehingga pintu gua terbuka
Tentu tidak sama dengan manusia di dalam kerangkeng
Yang tidak dapat keluar walaupun dinding tak tampak seperti benteng
Mungkin hidup dianggap terlalu enteng
Tanpa tedeng aling-aling
Hidup harus mengikuti jalan Tuhan
Agar selalu mendapatkan bimbingan
Walaupun sekali-kali datang juga ujian
Untuk meningkatkan iman
Semoga keduanya jadi pelajaran
Dalam kehidupan (*)
Aamiin.
Rumahku, 11 Maret 2025