Anda Bisa Mengirimkan Berita Peristiwa Seni Budaya Tanah Air. Kirim ke WhatsApp Redaksi Hatipena : 081217126600 ------ Anda Bisa Mengirimkan Berita Peristiwa Seni Budaya Tanah Air. Kirim ke WhatsApp Redaksi Hatipena : 081217126600 ------ Anda Bisa Mengirimkan Berita Peristiwa Seni Budaya Tanah Air. Kirim ke WhatsApp Redaksi Hatipena : 081217126600 ------ Anda Bisa Mengirimkan Berita Peristiwa Seni Budaya Tanah Air. Kirim ke WhatsApp Redaksi Hatipena : 081217126600 ------ Anda Bisa Mengirimkan Berita Peristiwa Seni Budaya Tanah Air. Kirim ke WhatsApp Redaksi Hatipena : 081217126600

Ketiadaan Tuhan

December 27, 2024 17:41
Ilustrasi: Kecerdasan Buatan/Arsiya Oganara
Ilustrasi: Kecerdasan Buatan/Arsiya Oganara

Puisi Arsiya Oganara

Tuhan, saat roh dan akal dalam satu era
Tuhan, engkau selalu ada pada angan manusia
Tuhan, engkau menurut prasangka hamba.

Ketika manusia lalai dan berdosa
Ketika iman lepas dari raga
Ketika tuhan tiada dalam jiwa

Tuhan, insan ini lemah
Tuhan, sahaya ini tanpa arah
Tuhan, tebusan ini tergoda.

Tuhan, hamba bukan pendosa
Tuhan, hamba terpedaya
Tuhan, hamba terlena.

Tuhan, sahaya terjerat larangan dan keinginan
Tuhan, sahaya terperangkap
Tuhan, sahaya terjerembab.

Tuhan, aku tak ingin ini terjadi
Tuhan, aku ingin berlari
Tuhan, aku ingin kembali.

Tuhan, aku tak ingin terulang
Tuhan, aku tak ingin terbuang
Tuhan, aku ingin pulang.

Yaa Ilahi robbi, tobatku terpatri
Yaa Ilahi robbi, ampunan-Mu, ku nanti.

Ketiadaan tuhan memang nyata
Ketiadaan tuhan kadang bergerak
Ketiadan tuhan membuat tersentak.

Bandarlampung, Sabtu, 16 Nov 2024