Puisi Mitha Pisano
Mentari perlahan-lahan muncul di ufuk timur,
Menyapu kelam, mengusir kabut,
Menyentuh dedaunan yang masih basah oleh embun,
Membangunkan alam dari lelapnya yang lembut.
Angin pagi berbisik dengan mesra,
Membawa kesejukan penuh makna,
Mengusap wajah dengan kasih mesra,
Seakan mengajak untuk berserah.
Burung-burung berkicauan di ranting dengan riang gembira,
Bernyanyi merdu tanpa ada beban,
Menari-nari di dahan, melayang di awan,
Menebarkan pesan tentang kehidupan.
Aku berdiri di bawah cahayamu,
Merasakan kehangatan cinta-Nya,
Mensyukuri setiap hembusan nafasku,
Yang masih setia mengisi rongga dada.
Tak perlu harta yang berlimpah ruah,
Tak perlu kemewahan yang sangat megah,
Cukup hati yang lapang dan penuh ikhlas,
Maka pagi terasa begitu indah dan ramah.
Hari baru, harapan pun baru,
Langkah kaki kuayunkan penuh restu,
Menyambut takdir dengan rasa bahagia,
Bersama doa dan percaya.
Terima kasih, ya Allah Yang Maha Esa,
Atas pagi yang penuh cahaya,
Bimbinglah kaki kami dalam langkah,
Hingga senja datang menyapa dengan indah. (*)
Bukittinggi, 3 Februari 2024