Puisi Muslimin Lamongan
Mak,
laut kasihmu tak bertepi
mentari sayangmu hangat mengabadi
tutur doamu semakbul para wali
tangis malam-malammu mengguncang bumi
kau letih tak pernah berperih
kau lelah tak pernah tengadah
pada anakmu, segala kisah pedih
kau rangkum dalam senyum bidadari.
Mak,
bukan sekadar telapak kaki
jiwa ragamu surga utuhku
purnama ikhlasmu menyilau aibku
tak ada retak pada kaca riwayat anakmu
sebinal aku, kau selalu berkata pada orang-orang:
“dia masih anak-anak, kujaga doaku selalu
Tuhan mengampuni, manusia merelai”.
Mak,
jika pun kupunya dunia seisinya
takkan sanggup membalas jasa
hanya doa ampunan di seluruhkan
hanya doa rahmat dilimpahkan
surga diliputi kebungahan
untukmu
abadi.
Bumi Sanur-Lamongan, 21-12-2024