Ilustrasi/Penulis : Ririe Aiko
Gaji bapak bahkan digitnya tak terhitung,
oleh jari-jari kami,
Angka yang bahkan dalam mimpi pun,
Tak berani kami bayangkan,
Masih kurang, pak?
Bapak, dengan miliaran itu
Bisa tidur di kasur empuk berselimut sejuk,
Tak perlu takut atap rumah yang bocor,
Atau ruangan sempit dengan banyak penghuni,
Masih kurang, Pak?
Bapak, tak perlu berebut sepiring nasi,
Semua makanan bisa Bapak cicipi,
Steak bahkan Kaviar pun siap untuk tersaji,
Tak perlu menahan lapar,
Menunggu dagangan laku terjual,
Masih kurang, Pak?
Bapak, Tak perlu antre BPJS,
Bolak balik bikin rujukan,
Hanya untuk syarat gratis,
Dokter spesialis bahkan pengobatan tercanggih,
Bisa bapak pilih dengan mudah,
Bapak tak perlu merasakan duka,
Kehilangan orang tercinta,
Karena tak mampu bayar biaya,
Masih kurang, Pak?
Bapak, tak perlu repot pilih sekolah anak,
Kuota zonasi bukan masalah,
Tak ada istilah berhenti sekolah,
Atau harus menangis pasrah,
Kehilangan mimpi karena subsidi pergi,
Masih Kurang, Pak?
Dengan gaji miliaran, surga dunia sudah Bapak Rasakan,
Bapak tak akan pernah tahu pedih kami yang bertahan,
Hidup dalam ketidakpastian,
Sekarang makan, besok cari pinjaman.
Dengan segenap harta yang bapak punya,
Mengapa tega menghisap keuntungan,
Dari kami yang serba kekurangan?
Masih Kurang, Pak?