Puisi Anto Narasoma
di sini,
di panggung itu
Ia menanti dengan kata-kata pernainan
dalam naskah
meski suasana datang;
caci maki situasi
seperti busur panah
menghujam ruang
dalam pikiranmu
yang perih dan suntuk
o kian lama kau bicara,
makin basah suasana
tiba di dadamu
yang bergemuruh
dalam badai
adakah ruang-ruang
sejuk menyelimuti
kebersamaan kita?
panggung adalah napas
bagi penghafal kalimat
dalam skenario
hidup dan kehidupan
sebab
dari dialog-dialog
yang terucap
dalam naskah,
kau bangkitkan segala emosi bagai api
setelah kisah
bergolak sebagai cerita,
maka caci maki itu
kau buang ke sudut
hatimu yang dingin
dan sejuk
o apakah permainan
dan pola kehidupan
di panggung
mengajarimu membaca
tanda-tanda nasihat
dalam dirimu? (*)
Palembang, 27 Juli 2023
