Anda Bisa Mengirimkan Berita Peristiwa Seni Budaya Tanah Air. Kirim ke WhatsApp Redaksi Hatipena : 081217126600 ------ Anda Bisa Mengirimkan Berita Peristiwa Seni Budaya Tanah Air. Kirim ke WhatsApp Redaksi Hatipena : 081217126600 ------ Anda Bisa Mengirimkan Berita Peristiwa Seni Budaya Tanah Air. Kirim ke WhatsApp Redaksi Hatipena : 081217126600 ------ Anda Bisa Mengirimkan Berita Peristiwa Seni Budaya Tanah Air. Kirim ke WhatsApp Redaksi Hatipena : 081217126600 ------ Anda Bisa Mengirimkan Berita Peristiwa Seni Budaya Tanah Air. Kirim ke WhatsApp Redaksi Hatipena : 081217126600

Patriotisme

December 30, 2024 21:33
Foto: Istimewa/ Anto Narasoma
Foto: Istimewa/ Anto Narasoma

anto narasoma

biarlah, kutukar nyawa ini dengan kebebasan yang paling mahal dalam catatan sejarah perang lima hari lima malam

sebab,
sudah berabad waktu harga kematian itu begitu murah ketika kepalamu pudar dalam perlawanan di tapal batas pertempuran

mata peluru yang beterbangan di udara bebas, mengepakkan sayap setelah api dendam menumbangkan orang-orang belanda
di tanah berlumpur

percikkan darah pejuangmu pun pecah setelah pertempuran itu kau rekam ke dalam tragedi berdarah kemarin malam

: lenyapkan perlawanan mereka !

begitu suara teriakan membombardir pertempuran lima hari lima malam,
lalu daun-daun waru pun gugur di atas pusara para pahlawan

maka,
pertempuran lima hari lima malam ini dicekam kemarahan dalam kesumat panjang

lihatlah,
dari lorong-lorong pedesaan yang padat perlawanan, mata peluru harus takluk di ujung ketajaman bambu runcing di tangannya

ayo,
siapa lagi yang harus pulang sebelum kematian itu menjadi raja dalam perlawanan
senjata di antara gelapnya cahaya malam?

Palembang, 30 Desember 2024