Ilustrasi : AI/Anto Narasoma
Puisi Anto Narasoma
Berapa lama kau
kerangkeng burung
itu di kepalamu ?
Sebab jiwa-jiwa
yang terpasung ke dalam
ruang tertutup, akan
membakar perasaan
hingga burung-burung itu
mampu bicara baik buruk
perilakumu
Lihatlah,
separuh otakmu
telah membongkar tiap peristiwa, hingga dari
kisah perjalanan
derita itu menjadi kata-kata sebagai cerita
Tahukah dirimu
ketika kau kerangkeng
jiwamu dalam keangkuhan sikap,
burung-burung
itu pun kehilangan dirinya
di dalam ruh kehidupan
yang mati tapi hidup
Lalu bukalah matamu
ketika di kepalamu
penuh jeruji besi
sebagai rumah kekejian
bagi jiwa-jiwa
yang terpenjara
Maka,
berapa lama kepalamu
menjadi penjara setelah burung-burung itu
kau sekap hingga kata-kata yang diucap ketinggalan makna ?
Palembang, 16 Desember 2022