Karenina
Peperangan di jalur Gaza ini masih berjalan terus hingga kini
Korban korban yang tak berdaya dan tak berdosa telah berjatuhan
Banyak anak anak juga para wanita menjadi korban kebiadapan peperangan itu, selain lansia juga rakyat sipil
Bumi Gaza diberanguskan
Agar cita cita penjajah yang serakah dan pongah tercapai menjadi miliknya
Gedung gedung, rumah – rumah bahkan tempat – tempat ibadah tinggal puing puing belaka oleh desingan roket – roket yang jumawa
Dan lebih kejinya lagi Camp – Camp tempat pengungsian pun di hujani bom – bom yang sadis
Lalu….
Dimana letak sisi kemanusiaannya? Dimana letak hati nuraninya ?
Dimana letak keadilannya
Tidak ada !
Yang ada hanyalah nafsu serakah ingin menguasai dan ingin memiliki Jalur Gaza yang strategis yang bernilai ekonomis yang manis, praktis
Tapi tanpa humanis
Ajaibnya tempat ibadah Al Agsho terjaga oleh kemurahan hati Sang Maha Pemurah
Lihat dan nantikan tanggal mainnya pertaruhan yang muskhil bagi pikiran manusia yang terbatas tapi tidak untuk Allah
Yakinlah itu wahai saudara saudaraku semua yang tertindas maupun yang hanya melihatnya
Lihatlah mata batin kalian karena disana ada kemungkaran dan kezaliman
Akan datang saatnya kezholiman yang menimpa jalur Gaza di Palestina akan redha
Kedamaian yang tak mungkin akan mungkin
Orang orang biadab dan zalim akan terbalas dengan sendirinya
Karena doa doa orang banyak In Sya Allah akan di ijabah oleh Allah SWT
Aamiin…Aamiin…Aamiin Ya Robbal Aalamiin
Jakarta Timur, 29 Mei 2025. 15.27