dukacita pulang surga bapa paus fransiskus
Oka Swastika Mahendra
Lonceng berdentang
Kelabu temaram
Langit Vatikan
Membelah sendu pagi
Gereja sangat kehilangan
Casa Santa Marta
Sunyi dalam duka
Di sanalah ia berpulang
Bapa Paus Fransiskus
Sang jiwa besar dunia
Hanya sehari berlalu
Sejak ia tersenyum
Mengucap “Selamat Paskah”
Di tengah lautan umat
Lapangan Santo Petrus
Kini hening membisu
Ribuan kepala tunduk
Dalam air mata
Jatuh perlahan
Pedestrian dukacita
Dari India, Afrika Selatan
Nun utara jauh hingga Denmark
Mereka datang
Bukan sekadar berdoa
Namun membawa kenangan
Tentang seorang Bapa
Gembala merangkul semua
Tanpa memandang rupa dan warna
Gereja semesta
Menjadi rumah
Bagi tersisih
Tutur dan suara lembutnya
Tak pernah lelah
Bersuara tentang cinta
Pengampunan paripurna Allah
Harapan perdamaian dunia
Tak pernah padam
Bahkan dalam dunia jumawa
Sering kali lupa
Cara memaafkan
Kepergian yang sendu
Kesedihan yang mendalam
Dunia kehilangan
Pemimpin pembawa pesan langit
Lebih dekat ke bumi
Tidurlah dalam damai
Bapa Suci yang mulia
Doa kami semoga
Nyala pelita menuju keabadian
Engkau mungkin telah pergi
Dari dunia fana
Tapi cintamu akan tetap hidup
Dalam setiap hati percaya kuasa Allah
Oka Swastika Mahendra
Jogjakarta 22 April 2025
