Ilustrasi : Meta AI/Mitha Pisano
Puisi Mitha Pisano
Di sepertiga malam yang sepi dan sunyi,
kusandarkan rindu di atas sajadah ini,
dulu, kau ada di sini, memimpin dalam sujudku,
suaramu menuntun langkahku kakiku menuju cahaya.
Suara adzanmu menggema di langit senja,
menembus dinding-dinding rindu yang kian menebal,
seperti lantunan angin senja yang membawa doa,
aku mendengar, akan tetapi aku tak bisa untuk menyentuhnya.
Kini ada jarak yang merentang seperti samudera,
kau berada jauh dariku, meniti takdir,
namun di setiap panggilan sholat,
aku masih mencari-cari gema suaramu di angkasa.
Ya Allah….. Ya Rabb…
perkenankanlah rindu ini menemukan jawabannya,
hadirkanlah kembali imamku di sisiku,
biar sujudku tak lagi sendiri,
biar suara adzan itu kembali menyapa jiwaku,
dari masjid kecil di samping rumah kita yang dulu.
Aku selalu menunggu, dalam doa yang tak pernah henti,
agar suara adzanmu kembali menggetarkan langit,
dan aku juga bisa kembali mengamini
di belakangmu, seperti duhulu lagi. (*)
Jakarta, Februari 2024
