Karya Eka Teresia
Ibu, samudra kasihmu tak bertepi
Mengalir deras, menyelimuti hati
Bagai ombak yang tenang, kau seberangi kami sampai ketepi
Kau bagai mentari pagi, menyinari hidupku
Cahayamu menghangatkan, membuang segala Pilu
Sinarmu menuntun, membimbing langkahku
Mengusir gelap ,menerangi jalanku
Ibu Cintamu tak terukur, tak ternilai
Engkau surga yang selalu kucari
Dalam setiap langkahku, bayangmu menyertai
Kaulah wanita inspirasi
Dalam detak jantungku, namamu bertahta
Sebuah melodi indah, tak pernah sirna
Kau lautan kasih, mendalam dan abadi sepanjang masa
Menyirami jiwa, membalut setiap luka
Embun pagi menetes di kelopak bunga
Segar menyejukkan, membasuh dahaga
Begitulah kasihmu, lembut dan meneduhkan hilangkan gimana
Menyembuhkan luka, mengobati duka
Ibu, engkaulah bahasa yang tak terucap
Puisi yang hidup diantara detak waktu
Namamu adalah do’a di bibirku
Saat angin membawa segala resahku.
Padang, 22 Desember 2024
