Ilustrasi : Meta AI / Mitha Pisano
Puisi : Mitha Pisano
Di pagi-pagi buta, kuhirup aromanya,
hitam pekatnya yang menyapa jiwa,
pahitnya mengingatkan akan luka lama,
manisnya bagaikan harapan yang menyala.
Seruputan yang pertama, getirnya terasa,
seperti jalan kehidupan penuh duka,
namun di akhir, manisnya akan menjelma,
seperti impian yang jadi nyata.
Kopi mengajarkan kita arti sabar,
menikmati proses demi proses, melewati rasa getir,
hidup juga begitu, penuh dengan lika liku,
akan tetapi akan ada manis di akhir takdir.
Maka biarkanlah kopi yang menemani,
menghangatkan relung hati, menenangkan diri,
sebab di setiap pahit yang kau lalui,
tersimpan manis yang menanti.(*)
Cangkir kopiku, Jakarta 072024