Karya : Ramli Djafar
Segala musim
Bergerak
Berproses di antara ruang-ruang waktu
Kejadian yang berulang
Diantara waktu yang berlalu
Adalah musim di tengah kehidupan insan
Musim dingin
Musim panas
Musim gugur
Musim semi
Dan
Semua berlalu membawa segala perobahan
Nun jauh disana
Di sudut-sudut yang sepi
Di belantara kesunyian
Terhampar kehancuran akibat perang
Bukan hanya sesekali
Tetapi berulang-ulang kali
Aneh tapi nyata
Ternyata ada musim perang
Terselip musim yang menakutkan
Musim yang bersimbah darah dan air mata
Berpadu jerit kesakitan
Dan
Amarah yang berkobar-kobar
Sekilas
Di antara reruntuhan musim
Keganasan perang
Begitu nyata
Tetapi
Adakah banyak orang melihatnya ?
Atau memberitakannya ?
Los Angeles
Kota metropolitan
Bermandikan cahaya penuh pesona
Pusat aneka kegiatan glamour
Namun
Saat ini
Wajah kota Los Angeles
Porak poranda
Berserakan segala reruntuhan bangunan
Puing-puing kehancuran begitu nyata
Bagaikan dilanda peperangan
Kebakaran besar
Meluluh lantakkan yang ada
Bara api masih tersisa
Asap penuhi udara
Sesakkan nafas
Sesakkan di jiwa
Bayangan kehancuran
Bekas peperangan
Seperti terpampang
Terpapar jelas di kota Los Angeles
Sekilas wajah peperangan
Bagaikan
Bermain-main diantara reruntuhan musim
Menjadi perhatian
Jadi pusat tontonan dunia
Bandingkan
Bayangkan
Reruntuhan bangunan
Kehancuran
Di daerah peperangan
Yang jauh di sana
Berbalut sunyi dan sepi
Jauh dari segala perhatian
Padang, 13 Januari 2025