Puisi Oka Swastika Mahendra
Dalam lift
Ruang sempit
Gedung langit
Saat genting
Semua penting
Fasilitas publik
Lift macet
Beban lebih
Orang orang
Hak diam
Acuh angkuh
Para jawara
Pandang arlojinya
Mereka benar
Orang sibuk
Menolak mengalah
Sekian waktu
Bunyi tanda
Semua tahu
Lift beban
Lebih satu
Tertuduh utama
Anak muda
Menolak bersalah
Tak peduli
Orang orang
Dalam lift
Menguji hati
Siapa kuat
Orang hebat
Tetap terangkut
Pintu menutup
Lega menang
Siapa tertinggal?
Hati berkilau
Kaki empat
Cacat invalid
Tidak sempurna
Mudah dilupa
Sederhana saja
Lift bergerak
Orang orang
Lega senang
Karena menang
Saat genting
Tidak penting
Satu terpelanting
Tanpa keributan
Mudah dilupakan
Jogjakarta 21 Januari 2025