HATIPENA.COM adalah portal sastra dan media untuk pengembangan literasi. Silakan kirim karya Anda ke Redaksi melalui pesan whatsapp ke 0812 1712 6600 ------ HATIPENA.COM adalah portal sastra dan media untuk pengembangan literasi. Silakan kirim karya Anda ke Redaksi melalui pesan whatsapp ke 0812 1712 6600 ------ HATIPENA.COM adalah portal sastra dan media untuk pengembangan literasi. Silakan kirim karya Anda ke Redaksi melalui pesan whatsapp ke 0812 1712 6600 ------ HATIPENA.COM adalah portal sastra dan media untuk pengembangan literasi. Silakan kirim karya Anda ke Redaksi melalui pesan whatsapp ke 0812 1712 6600 ------ HATIPENA.COM adalah portal sastra dan media untuk pengembangan literasi. Silakan kirim karya Anda ke Redaksi melalui pesan whatsapp ke 0812 1712 6600

Sungai Musiku

July 30, 2025 12:43
IMG-20250730-WA0052

anto narasoma

1.
sudah kau rekam
dari sejumlah riwayat
yang begitu mengalir
di antara kisah ke kisah

sebab sejak masa
sebelum sriwijaya yang kuyub dari mulut
pencerita lewat kabar
dari sungai ini;
kau katakan dalam
lembaran kalimat

tak ada air mata
meski telah dibuka
sejumlah sejarah
setelah benda bersejarah
bergelatakan di atas lumpur sungaimu
yang terlupakan

2.
begitu luas
ruang sejarah
memberi tanda
setelah sungai ini mengalir ke dalam diksi sajakku

sebab, sungai musi
yang hadir dalam limpahan air jernihnya,
telah mengisahkan lewat kata-kata pilihan
antara sriwijaya dan nilai kesultanan di tanah ini

o sungaiku
adakah wajah tuamu
terputus pada bagian kisah dari berbagai ucapan sejarah?

3.
pertanyaan itu telah menguraikan ide dan gagasan sajak lamaku
di bagian akhir
yang tersisa,
sebab dari pencarian diksi yang terpendam
di balik airmu, sulit kukatakan setelah kau tinggalkan tumpukan sisa sampah
yang dilempar begitu saja

maka puluhan wajah
yang membawa suka duka di ujung cerita,
telah berlalu ke ruang kisah perjalanan
air bening kecokelatan di balik cahaya matamu (*)

Palembang, 26 Oktober 2022

Berita Terkait