HATIPENA.COM adalah portal sastra dan media untuk pengembangan literasi. Silakan kirim karya Anda ke Redaksi melalui pesan whatsapp ke 0812 1712 6600 ------ HATIPENA.COM adalah portal sastra dan media untuk pengembangan literasi. Silakan kirim karya Anda ke Redaksi melalui pesan whatsapp ke 0812 1712 6600 ------ HATIPENA.COM adalah portal sastra dan media untuk pengembangan literasi. Silakan kirim karya Anda ke Redaksi melalui pesan whatsapp ke 0812 1712 6600 ------ HATIPENA.COM adalah portal sastra dan media untuk pengembangan literasi. Silakan kirim karya Anda ke Redaksi melalui pesan whatsapp ke 0812 1712 6600 ------ HATIPENA.COM adalah portal sastra dan media untuk pengembangan literasi. Silakan kirim karya Anda ke Redaksi melalui pesan whatsapp ke 0812 1712 6600

Uang Saku

July 23, 2025 20:52
IMG-20250723-WA0095

Puisi Muliaty Mastura Yusuf

Aku dikirimkan uang saku,
Uang belanja bulanan dirantau.
Setiap dikirimkan, selalu pula terselip nasihat:
“Belanja seperlunya dan secukupnya. “

Kadang-kadang uang saku tidak cukup,
Biaya hidup sebulan terasa berat.
Aku pun membiasakan puasa, Senin-Kamis, untuk menghemat.

Terasa ritme peralihan malam-siang begitu cepat,
Adakah bunga-bunga wangi menyambut pagi?
Esok pagi akan kuliah pagi,
Tapi, bunga wangi belum hilal.

Ibu, uang belanjaku sudah habis,
Jawab ibu, “Jangan terlalu boros, jajan untuk hal yang tidak urgen. “
Ayah, uang sakuku mohon ditambah, sebab, banyak kegiatan kampus menyita waktu.

Jawab ayah, “Sabar, ayah belum gajian. “
Aku berharap bunga wangi menari-nari dimimpiku,
Tiba-tiba aku mengecek, ibu telah mengirim
Bunga wangi, harum semerbak,
Hatiku senang, pikiranku tenang, batinku bahagia.

Uang saku yang dikirimkan
Tidak hanya memenuhi kebutuhan primer,
Tapi juga mengingatkanku
Untuk selalu bersyukur dan berhemat. (*)

Somba Opu, Sulsel, Senin, 20 Juli 2025