Oleh Saunir Saun
Aku kira waktu itu dia iseng-iseng saja
Pada waktu aku ikut seminar tentang kaca mata
Ketika pembicara menyuruh kami menuliskan beberapa benda
Yang bentuknya bulat-bulat dan bundar-bundar saja
Tentang nama-nama benda yang bulat dan bundar di sekitar kita
Menulisnya berapa saja yang bisa
Ketika waktu periksa jawaban telah tiba
Apa saja yang kami tulis, kami baca
Disebut dari piring dan roda-roda
Dan lain-lainnya
Tapi heran juga kami waktu itu
Tidak satu orangpun dari peserta menyebut kancing baju
Padahal semua kita selalu pakai benda itu
Pada baju!
Begitu tak pedulikah kita pada yang dekat pada diri
Sehingga tidak sempat ingat memerhati
Walau dekat dengan kita setiap hari
Tapi tidak diperhati atau dipeduli
Begitukah juga ketidakperhatian kita
Pada orang-orang yang berada di sekitar kita
Yang mungkin memerlukan perhatian dan bantuan kita
Kepada si miskin, yatim dan dhu’afa’
Tapi itu mungkin ada juga benarnya
Tidak memerhatikan yang dekat-dekat dari kita
Seperti kini banyak kita merasa tidak pentingnya menyapa
Kepada tetangga ataupun orang-orang yang biasa kita jumpa
Sikap ini mungkin karena kita merasa tidak memerlukan mereka
Sampai disadarkan nanti oleh suatu masa atau ketika
Kita sungguh-sungguh butuh mereka.
Rumahku, 21 Desember 2024.
