Anda Bisa Mengirimkan Berita Peristiwa Seni Budaya Tanah Air. Kirim ke WhatsApp Redaksi Hatipena : 081217126600 ------ Anda Bisa Mengirimkan Berita Peristiwa Seni Budaya Tanah Air. Kirim ke WhatsApp Redaksi Hatipena : 081217126600 ------ Anda Bisa Mengirimkan Berita Peristiwa Seni Budaya Tanah Air. Kirim ke WhatsApp Redaksi Hatipena : 081217126600 ------ Anda Bisa Mengirimkan Berita Peristiwa Seni Budaya Tanah Air. Kirim ke WhatsApp Redaksi Hatipena : 081217126600 ------ Anda Bisa Mengirimkan Berita Peristiwa Seni Budaya Tanah Air. Kirim ke WhatsApp Redaksi Hatipena : 081217126600

Jadikan Nilai-Nilai Kasih Sebagai Ukuran Pembanding

March 17, 2025 05:58
IMG-20250317-WA0017

Ramli Djafar

HATIPENA.COM – Di kehidupan yang dijalani setiap orang di dunia ini ternyata begitu nyata berbagai pembanding yang biasa dilakukan orang, sehingga tanpa disadari telah membuat berbagai batasan dalam hidup yang dijalaninya.

Umpama : kecendrungan orang yang punya penghasilan besar (banyak uang) hanya berkumpul dengan komunitasnya yang senang membandingkan segala tas, baju bermerk, ataupun berbagai perhiasan mahal dalam segenap kehidupan yang dijalani.

Ada pula perkumpulan yang terdiri dari kalangan pengusaha, di mana hanya yang tergolong kaum pengusaha saja yang bisa berkumpul bersama, demikian juga halnya dalam berbagai kedudukan atau status sosial yang ada dimasyarakat yang dijadikan sebagai hal untuk pembanding.

Atau hal-hal lainnya dalam berbagai pembanding yang ada di kehidupan dunia ini seperti kumpulan orang yang berprestasi di bidang olahraga, musik, dan lain-lain.

Ternyata segala pembanding yang ada justru membuat orang makin terpisahkan atau jadi terkotak-kotak.

Di balik semua hal ini ternyata dalam kehidupan orang beriman pembanding yang digunakan hanya terfokus pada nilai-nilai kasih, sehingga semuanya makin dipersatukan dalam iman, harapan, dan kasih.

Allah Sang Pencipta ingatkan setiap umat-Nya di mana pun berada dan berkarya bahwa satu-satunya pembanding dalam segenap kehidupan yang dijalani hanyalah nilai-nilai kasih yang merupakan wujud nyata dari firman-Nya.

Yang harus kita pahami, yakini, dan imani dengan sepenuh hati bahwa apabila pembanding dilakukan hanya berkutat diseputar hal-hal duniawi (kekayaan, status sosial, prestasi, dan lain-lain) maka semuanya akan terpecah-pecah karena rasa egoisme yang melingkupi segenap hal yang dilakukan.

Sebaliknya dalam kehidupan orang beriman satu-satunya pembanding hanyalah nilai-nilai Kasih yang akan mempersatukan iman, harapan, dan kasih.(*)

Mari kita nyatakan. Padang, 170325