Ramli Djafar
HATIPENA.COM – Dalam hal apa saja yang dilakukan di hidup yang dijalani didunia ini ada konsekwensi yang harus dihadapi sebagai pertanggung jawaban.
Segala kejahatan yang dilakukan, walaupun sudah ditutupi serapat mungkin pada saatnya pasti akan terbongkar, dan tentulah hukum akan menuntut dan hasil akhirnya pastilah yang bersangkutan mendekam dipenjara. Dalam hal ini bahkan mungkin saja berlaku hukuman yang lebih berat dari pada mendekam dipenjara (eksekusi hukuman mati).
Selanjutnya pada akhir zaman dosa-dosa kejahatan ini juga harus djpertanggungjawaban (kesia-siaan di api neraka).
Sebaliknya segala hal baik yang dilakukan, baik yang diketahui orang lain atau dilakukan tanpa pamrih apapun sehingga hanya Allah yang mengetahui segala hal yang baik dilakukan, pastilah juga akan mendapat balasan yang baik.
Bukan hanya selama peziarahan hidup didunia yang fana ini bahkan berpuncak di alam baka.
Allah Sang Pencipta ingatkan setiap umat-Nya di mana pun berada dan berkarya bahwa segala hal baik yang dilakukan pada saatnya pasti akan menuai kebahagiaan sejati.
Sebaliknya segala kejahatan yang dilakukan akan hantarkan setiap orang pada kebinasaan.
Oleh sebab itu nilai-nilai pertobatan diri adalah mutlak diperlukan, karena semua hal ini merupakan gerbang atau pintu masuk untuk dapat mengalami suka cita dihidup yang dijalani.
Yang harus kita pahami, yakini, dan imani dengan sepenuh hati bahwa tanpa nilai-nilai pertobatan dalam diri setiap orang beriman, maka perlahan tapi pasti akan menuju kebinasaan (hidup yang sia-sia).
Mari kita renungkan. Padang 230325