Anda Bisa Mengirimkan Berita Peristiwa Seni Budaya Tanah Air. Kirim ke WhatsApp Redaksi Hatipena : 081217126600 ------ Anda Bisa Mengirimkan Berita Peristiwa Seni Budaya Tanah Air. Kirim ke WhatsApp Redaksi Hatipena : 081217126600 ------ Anda Bisa Mengirimkan Berita Peristiwa Seni Budaya Tanah Air. Kirim ke WhatsApp Redaksi Hatipena : 081217126600 ------ Anda Bisa Mengirimkan Berita Peristiwa Seni Budaya Tanah Air. Kirim ke WhatsApp Redaksi Hatipena : 081217126600 ------ Anda Bisa Mengirimkan Berita Peristiwa Seni Budaya Tanah Air. Kirim ke WhatsApp Redaksi Hatipena : 081217126600

Kekuatan Ilahi

March 24, 2025 06:07
IMG-20250324-WA0015

Ramli Djafar

HATIPENA.COM – Allah adalah pencipta segala-galanya, oleh sebab itu pastilah Allah berkuasa atas segala ciptaan-Nya.

Manusia adalah ciptaan Allah yang paling sempurna, dan pastilah pula Allah sangat mengasihi manusia.
Tentu saja dalam hal ini kuasa Allah pasti nyata dalam segenap kehidupan yang dijalani manusia.

Artinya dengan mengandalkan kuasa Allah dihidup yang dijalani, pastilah manusia mampu mengatasi segala persoalan apapun yang dihadapi.

Pertanyaannya : mengapa terkadang manusia kalah menghadapi berbagai kejahatan yang melanda dirinya?

Mengapa kejahatan bisa pengaruhi
kehidupan manusia ?

Sesungguhnya Allah memberikan kebebasan seutuhnya dalam menanggapi persoalan ini, artinya bukan kuasa yang ada dalam dirinya dikalahkan oleh kejahatan, tetapi manusia yang memilih atau membiarkan dirinya dikuasai kuasa kejahatan.

Allah Sang Pencipta ingatkan setiap umat-Nya dimanapun berada dan berkarya bahwa kuasa Allah menguasai segenap kehidupan manusia, namun manusia juga diberi kebebasan sepenuhnya untuk menanggapinya dalam segenap hidup yang dijalaninya.

Yang harus kita pahami, yakini, dan imani dengan sepenuh hati bahwa kuasa Allah akan berdaya sempurna bila setiap orang beriman hidup seturut kehendak-Nya, namun bila manusia hanya pentingkan kehendak dirinya saja pastilah kuasa kejahatan akan menguasai dirinya.

Jadi dalam hal ini bukan kuasa kejahatan yang lebih berkuasa, tetapi manusia yang memberikan dirinya dikuasai oleh kuasa kejahatan.
Artinya bila ia menolak segala kejahatan pastilah dimampukan untuk mengatasi semuanya, sehingga kuasa Allah menguasai segenap kehidupan yang dijalaninya. (*)

Mari kita nyatakan. Padang, 240325