Ilustrasi : AI/ Lasman Simanjuntak
Penulis : Lasman Simanjuntak
Renungan Kristen
Ayat Inti
Yesaya 8:20 :
“Carilah pengajaran dan kesaksian!” Siapa yang tidak berbicara sesuai dengan perkataan itu, maka baginya tidak terbit fajar.”
HATIPENA.COM – Umat Allah diarahkan kepada Kitab Suci sebagai perlindungan mereka terhadap pengaruh guru-guru palsu dan kuasa roh-roh kegelapan yang menyesatkan.
Setan menggunakan setiap cara yang mungkin untuk mencegah orang-orang memperoleh pengetahuan tentang Alkitab
Karena ucapan-ucapannya yang jelas menyingkapkan tipu dayanya.
Pada setiap kebangkitan pekerjaan Allah, pangeran kejahatan bangkit untuk melakukan aktivitas yang lebih intens.
Ia sekarang mengerahkan upayanya yang paling besar untuk perjuangan terakhir melawan Kristus dan para pengikut-Nya.
Tipu daya besar terakhir akan segera terbuka di hadapan kita. Antikristus akan melakukan pekerjaan-pekerjaannya yang menakjubkan di hadapan kita.
Begitu miripnya yang palsu dengan yang benar sehingga mustahil untuk membedakannya kecuali melalui Kitab Suci.
Melalui kesaksiannya setiap pernyataan dan setiap mukjizat harus diuji.
Mereka yang berusaha untuk menaati semua perintah Allah akan ditentang dan dicemooh.
Mereka hanya dapat berdiri di dalam Allah. Agar dapat bertahan menghadapi ujian dihadapan mereka, mereka harus memahami kehendak Allah sebagaimana dinyatakan dalam firman-Nya.
Mereka dapat menghormati-Nya hanya jika mereka memiliki konsepsi yang benar tentang karakter, pemerintahan, dan tujuan-Nya, dan bertindak sesuai dengan itu.
Tidak seorang pun kecuali mereka yang telah membentengi pikiran dengan kebenaran Alkitab akan bertahan melewati pertikaian besar terakhir.
Setiap jiwa akan menghadapi ujian yang menguji: Haruskah aku lebih taat kepada Allah daripada kepada manusia?
Saat yang menentukan sudah di depan mata. Apakah kaki kita berpijak pada batu karang firman
Allah yang tidak berubah? Apakah kita siap untuk berdiri teguh dalam membela perintah-perintah Allah dan iman kepada Yesus? . . .
Kebenaran dan kemuliaan Allah tidak dapat dipisahkan; mustahil bagi kita, dengan Alkitab dalam jangkauan kita, untuk memuliakan Allah dengan pendapat yang salah.
Banyak orang menyatakan bahwa tidak masalah apa yang seseorang percayai, jika hidup itu benar.
Namun hidup dibentuk oleh iman. Jika terang dan kebenaran berada dalam jangkauan kita, dan kita lalai untuk memanfaatkan hak istimewa untuk mendengar dan melihatnya.
Kita pada dasarnya menolaknya; kita memilih kegelapan daripada terang. . .
Allah telah memberikan firman-Nya kepada kita agar kita dapat mengenal ajaran-ajarannya dan mengetahui sendiri apa yang Dia tuntut dari kita.
Ketika ahli Taurat itu datang kepada Yesus dengan pertanyaan, “Apa yang harus aku perbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?”
Juruselamat mengarahkan dia kepada Kitab Suci, dengan berkata: “Apa yang tertulis dalam hukum Taurat? Bagaimana engkau membacanya?” (Lukas 10:25, 26.)
Ellen G.White dalam buku The GreatT Controversy, 593, 594, 597, 598. HB 45.2 – HB 45.5 Berdoalah agar kita paham apa yang tertulis dalam hukum Taurat dan tidak akan tertipu dengan ajaran sesat nabi-nabi palsu. (*)
Selamat berdoa
Salam sehat
Tuhan berkati