Anda Bisa Mengirimkan Berita Peristiwa Seni Budaya Tanah Air. Kirim ke WhatsApp Redaksi Hatipena : 081217126600 ------ Anda Bisa Mengirimkan Berita Peristiwa Seni Budaya Tanah Air. Kirim ke WhatsApp Redaksi Hatipena : 081217126600 ------ Anda Bisa Mengirimkan Berita Peristiwa Seni Budaya Tanah Air. Kirim ke WhatsApp Redaksi Hatipena : 081217126600 ------ Anda Bisa Mengirimkan Berita Peristiwa Seni Budaya Tanah Air. Kirim ke WhatsApp Redaksi Hatipena : 081217126600 ------ Anda Bisa Mengirimkan Berita Peristiwa Seni Budaya Tanah Air. Kirim ke WhatsApp Redaksi Hatipena : 081217126600

Nyatakanlah Nilai-nilai Kasih yang Sejati

February 23, 2025 07:52
IMG-20250223-WA0043

Ilustrasi : Meta AI/ Raja
Penulis : Ramli Djafar *)

HATIPENA.COM – Karya Allah tidak pernah berhenti di hidup manusia, oleh sebab itu setiap manusia harus mampu menyatakan keseluruhan hal ini dalam bentuk nilai-nilai kasih tanpa batasan apa pun juga.

Di balik semua hal ini ternyata tidaklah sama apa yang mampu dinyatakan oleh orang dunia dan orang beriman dalam menyikapinya.

Bagi orang dunia segala sesuatu yang dilakukan sangatlah terbatas, karena orang-orang dunia hanya semampunya saja lakukan yang terkait dengan hal ini.

Sebaliknya setiap orang beriman sungguh mengimani akan hal ini, karena kasih yang sejati adalah merupakan wujud nyata dari kuasa dan kasih Allah yang seutuhnya.

Allah sang pencipta ingatkan setiap umat-Nya di mana pun berada dan berkarya bahwa nilai-nilai kasih sejati adalah merupakan dasar, arah, dan tujuan hidup yang harus mampu dinyatakan oleh setiap orang beriman.

Dalam hal ini orang beriman juga dituntut untuk mampu menyatakan keseluruhan nilai-nilai kasih yang sejati ini dalam segenap kehidupan sesama tanpa memandang batasan apa pun juga.

Yang harus kita pahami, yakini, dan imani dengan sepenuh hati terkait akan nilai-nilai kasih sejati ini, bahwa bila mengasihi orang yang mengasihi kita itu adalah merupakan hal-hal insani yang mencakup kehidupan banyak orang, sebaliknya bila kita hanya melayani sesama dalam ruang lingkup terbatas saja maka tentu saja hal ini juga adalah kehidupan manusia dengan batasan tertentu saja dan bukan tuntutan hidup yang seutuhnya.
Sebaliknya bila kita mampu melayani kehidupan orang lain yang telah menyakiti hati kita atau pun yang memusuhi kita sebagai orang beriman sejati, maka sempurnalah nilai-nilai kasih sejati yang kita pahami, yakini, dan imani.(*)

Mari kita nyatakan. Padang, 230225

*) Penulis Religi, tinggal di Padang