anto narasoma turun, turunlah apiyang diantar burung-burung ababil dengan kemarahan membakar senjata api negeri itu selangit keangkuhan yang kau siram lewat pemadam api, makin mengembangkan…
anto narasoma sebongkah usaha punmenjadi bebanketika batu ujiantak mampu kau usunghingga ke tapak-tapaktangga kehidupan adalah cintayang kau tarik ke dalambeban dari jejak ke jejaksetelah kepak…
Puisi Anto Narasoma malam makin tuasetelah gelak tawamu memantul ke bulan separuh bayang maka,tiap kata yang terucapseolah bicara dalam mimpi-mimpi yang kautaburkan pada malamyang tak…
Anto Narasoma seperti ombak di muara laut, aku menjejak waktusebab semangat tak hanya kata-kata, karena itu tetap bergelora bagai api aku adalah ujung panah yang…
anto narasoma bayang-bayangmu raibketika tetes terakhir wiskey, menguasai suasanamu yang hidup tapi mati karena itu kau tergoleksetelah lautan wiskey berombak kencang dalam ketidaksadaran yang membangun…
anto narasoma biarlah, kutukar nyawa ini dengan kebebasan yang paling mahal dalam catatan sejarah perang lima hari lima malam sebab,sudah berabad waktu harga kematian itu…
Anto Narasoma berlayarlah ibusebentar lagi statusmuakan terbang ke pelataran nusantarayang dikelilingi mata-mata segaris segala usaha,pabrik-pabrik dan atributkemeriahan seni dan sastra di panggung pementasan, hanya setumpuk…
Cerpen Anto Narasoma KEDATANGAN sahabatku Jimmy Johansyah v–penyair dari Depok– ke Palembang, sangat menggembirakan hatiku. Dia sahabat yang baik. Ketika aku menghadiri pertemuan penyair di…
anto narasoma tidurlah anakkutidurlah di pangkuankuyang kurus sepi karena kemiskinan ini jauh dari cita-citakakekmu tewas dalam pertempuran lima hari lima malam melawan penjajah ketahuilah anakku,kemerdekaan…
Cerpen Anto Narasoma SIANG hari itu suasananya tenang. Tiba-tiba terdengar suara jeritan seorang wanita. Ia menangis histeris. Tangisannya begitu menyedihkan. Kedua anaknya yang masih sekolah…
Sorry, we couldn't find any posts. Please try a different search.