Anda Bisa Mengirimkan Berita Peristiwa Seni Budaya Tanah Air. Kirim ke WhatsApp Redaksi Hatipena : 081217126600 ------ Anda Bisa Mengirimkan Berita Peristiwa Seni Budaya Tanah Air. Kirim ke WhatsApp Redaksi Hatipena : 081217126600 ------ Anda Bisa Mengirimkan Berita Peristiwa Seni Budaya Tanah Air. Kirim ke WhatsApp Redaksi Hatipena : 081217126600 ------ Anda Bisa Mengirimkan Berita Peristiwa Seni Budaya Tanah Air. Kirim ke WhatsApp Redaksi Hatipena : 081217126600 ------ Anda Bisa Mengirimkan Berita Peristiwa Seni Budaya Tanah Air. Kirim ke WhatsApp Redaksi Hatipena : 081217126600

Ketika

Ketika Allah Bergembira

Ilustrasi : Meta AI/ Rizal PandiyaPenulis Wawan Susetya *) Hikmah HATIPENA.COM – PERNAHKAH kita membayangkan bagaimana rasanya ketika kita kehilangan seekor unta sebagai tunggangan (kendaraan)…

Ketika AI Mulai Ngoding

Catatan Cak AT HATIPENA.COM – Dunia pemrograman sedang mengalami pergeseran besar. Bukan, bukan karena para programmer akhirnya belajar merapikan kode mereka, tapi karena Mark Zuckerberg…

Ketika Pelukanmu

anto narasoma dalam rangkulanmuwarna-warni bunga memancarkan cintaaku seperti kuyubke dalam percikan hujan begitu mesra pelukanmuketika rangkulan cinta menggetarkan kata-kata setelah kau tiba pagi ini aku…

Ketika Suara Tak Lagi Didengar

Oleh: Hj. Hizbiyah Rochim *) HATIPENA.COM – Saya lahir dan tumbuh dalam lingkungan yang mengajarkan pentingnya musyawarah, keberanian bersuara, dan tanggung jawab terhadap umat. Sebagai…

Ketika Revolusi Memakan Anak-anaknya Sendiri

Oleh Denny JA Yang Menggigil di Arus Sejarah (7) HATIPENA.COM – Tahun 1793, Revolusi meledak di Prancis mengumandangkan kebebasan, persamaan, dan persaudaraan. Yang terjadi kemudian,…

Ketika Puisiku

Ilustrasi : AI/ HatipenaPuisi : Anto Narasoma lautlah kata-kata ituyang membawa diksisebagai makna dari balikucapan hati terdalam maka,lautlah kata-kataketika puisi membanjiricatatan hatimuyang kau ucap lewat…

Ketika Air Menenggelamkan Asa

Rosadi Jamani(Ketua Satupena Kalbar) HATIPENA.COM – Ada pembaca setia tulisan saya, mengingatkan. “Bang, kenapa tidak menulis banjir di Kalbar?” Seketika saya kaget. “Astaghfirullahal’azim. Maaf, kali…

Obrolan Hatipena Terbaru

Sorry, we couldn't find any posts. Please try a different search.