// Sajak Pinto Janir Di ruang takterpikul bahuNyanyak akudipukul sang waktuKugumam rindu rinduTidak dalam s’gala sadu Tahu aku mana yang bekusekeras baja atau karang batuDicucuk…
Pinto Janir DUNIA digital makin membadai. Tampaknya, makin maju teknologi, kian mundur perangai. Kabel-kabel digital agaknya sudah membalut ruang kepala. Ia memutus urat malu sehingga…
// Pinto Janir SAYA pernah kedatangan beberapa anak muda yang tertarik dengan dunia sastra. Dia bertanya, menurut saya puisi itu apa? Saya menjawab, “Tak perlu…
Salah Mencari Guru, Sesat Sezaman. // Pinto Janir Untuk apa kita mengharapkan pengakuan dari satu, dua atau tiga atau dari empat orang. Tak perlu itu….
//Pinto Janir UNI @SASTRI BAKRY, wajib saya puji. Ia menciptakan panggung dan selalu bergerak dalam langkah langkah praktis yang bermanfaat. Walau memulai pergerakan di usia…
// Pinto Janir Soal puisi – apapun jenisnya, seperti puisi esai – wajar saja diperdebatkan dan wajar pula bila tak diperdebatkan. Karena puisi itu selalu…
Sorry, we couldn't find any posts. Please try a different search.