Anda Bisa Mengirimkan Berita Peristiwa Seni Budaya Tanah Air. Kirim ke WhatsApp Redaksi Hatipena : 081217126600 ------ Anda Bisa Mengirimkan Berita Peristiwa Seni Budaya Tanah Air. Kirim ke WhatsApp Redaksi Hatipena : 081217126600 ------ Anda Bisa Mengirimkan Berita Peristiwa Seni Budaya Tanah Air. Kirim ke WhatsApp Redaksi Hatipena : 081217126600 ------ Anda Bisa Mengirimkan Berita Peristiwa Seni Budaya Tanah Air. Kirim ke WhatsApp Redaksi Hatipena : 081217126600 ------ Anda Bisa Mengirimkan Berita Peristiwa Seni Budaya Tanah Air. Kirim ke WhatsApp Redaksi Hatipena : 081217126600

Mega Belum Bisa Dihentikan

December 26, 2024 22:08
Ilustrasi: Kecerdasan Buatan/Rosadi Jamani
Ilustrasi: Kecerdasan Buatan/Rosadi Jamani

DI SUATU malam penuh drama di kandang Ai Pepper, Red Sparks menciptakan sejarah. Megawati Hangestri Pertiwi dan kawan-kawan mengobrak-abrik markas Gwangju AI Pepper Savings Bank, membuat penonton tuan rumah bungkam dalam keterkejutan. Skor akhir 2-3, Red Sparks keluar sebagai pemenang.

Set pertama. Megawati tampil seperti dewi yang turun dari langit, membawa bola seperti petir Zeus. Red Sparks memimpin, jauh meninggalkan Ai Pepper hingga skor 12-12. Tapi itu hanya sementara. Setelah itu, Megawati mengamuk. Satu smash keras, dua smash tajam, tiga smash menghujam, langsung mengubah suasana. Skor akhir? 18-25. Penonton Ai Pepper terdiam. Ini bukan pertandingan, ini peringatan!

Set kedua. Pertandingan memanas, hampir seperti debat netizen Twitter. Red Sparks sempat unggul, tapi Ai Pepper gigih menyamakan kedudukan. Laga sengit berakhir dengan kemenangan tipis Ai Pepper, 25-21. Sementara itu, Megawati hanya tersenyum tipis. “Oh, jadi begitu,” mungkin batinnya.

Set ketiga. Ai Pepper mulai mendominasi. Skor sempat 18-11. Megawati dan Red Sparks terlihat goyah. Tapi, tunggu dulu! Red Sparks mengejar hingga 18-15. Namun, Ai Pepper tetap lebih unggul dan merebut set ini dengan skor 25-19. Penonton tuan rumah mulai percaya diri. Tapi, hei, jangan terlalu cepat senang.

Set keempat. Ini bukan pertandingan biasa. Ini seperti perang di medan laga. Red Sparks menemukan kembali ritme permainannya. Smash Megawati kembali menghujam seperti roket NASA. Skor memimpin jauh hingga 24-18. Vanja Bukulic pun menyelesaikan set dengan skor 19-25. Skor sama kuat, 2-2. Pertandingan ini kini seperti film thriller Hollywood, menegangkan hingga akhir!

Set kelima. Inilah penentu segalanya. Megawati berubah menjadi mesin penghancur. Smash demi smash seperti hujan meteor. Skor 1-6. Ai Pepper tertegun. Pindah lapangan, dan Megawati kembali menghantam. Skor 3-9, 4-10, 5-11. Bahkan Vanja Bukulic tak mau ketinggalan, melesakkan smash terakhir yang memastikan kemenangan Red Sparks, 2-3.

Penonton Ai Pepper? Bungkam. Red Sparks? Merayakan kemenangan seperti pahlawan pulang dari medan perang. Megawati? Dia hanya tersenyum. Lagi-lagi membuktikan bahwa dia bukan hanya pemain, tapi fenomena.

Kemenangan beruntun ini adalah tanda Red Sparks, dengan Megawati di garis depan, adalah kekuatan tak terhentikan di penghujung tahun. Siapa yang bisa menghentikan mereka? Jawabannya, mungkin, tidak ada.

#camanewak

Rosadi Jamani
Ketua Satupena Kalbar