Puisi Anto Narasoma *) inikah rezeki anak-anak Palestina itu, Kekasih?sepiring nasi dibubuhi lapuk pauk berbau mesiuyang kau luncurkandengan tembakandan suara bom ;menghancurkanperasaan dari balik pecahan…
Albertus M. Patty *) Refleksi Puitis atas Mazmur 3 Aku berlari, bukan karena takut.Tapi agar darah tidak tumpahdari luka yang dibuat tanganku sendiri.Absalom, anakku, buah…
Puisi Edy Samudra Kertagama Hari ini aku menyukai cintamaka aku menulisnya, meskipun harus kukuak berhamburan serumpun bunga. Aku memaparkan inikarena aku tak ingin jadidi antara…
Puisi Oka Swastika Mahendra Langit sunyiHamba berdiamLepas menjauhDari hirukRiuh duniaMenghadap Ilahi,Tak sajaHanya tubuhAda terkunciDi masjid sepiNamun hatiLompat lampauiBatas-batasRuang dan waktu Bukan hanyaBekal ritualTerikat waktuI’tikaf jalanMakin…
Penulis Ririe Aiko Gerimis pagi iniMenyelipkan rasa pilu di hati,Melihat seorang anak kecilBertubuh mungil tak berdayaTerjebak di pinggiran jalan kota. Selembar nilai yang tak seberapaMemacu…
anto narasoma hujan datang lagiair dan sejuk yang kau bingkiskan, telah mencuci kekesalan hatiku padahal mendung dan guruh sebelum kau tiba, telah mencatat lintasan kilat…
Oleh: Rizal Tanjung tatkala senja mengukir drama di cakrawala,tampillah alexander, aktor besar sandiwara dunia.dengan pedang sebagai pena dan darah sebagai tinta,ia menulis sejarah di lembar…
by Athena Qania In the quiet of the night, secrets unfold,A tale of a mother’s fate, nearly untold.Shadows danced, whispers drew near. Hidden truths, veiled…
Puisi Anto Narasona Kau lukis langitdan bumi, setelah warna bulan memancar ke air danau sepenuh estetika di mataku aku bertanya :keindahan apa yang Kau ciptakan…
Puisi Oka Swastika Mahendra Dalam liftRuang sempitGedung langitSaat gentingSemua pentingFasilitas publikLift macetBeban lebih Orang orangHak diamAcuh angkuhPara jawaraPandang arlojinyaMereka benarOrang sibukMenolak mengalah Sekian waktuBunyi tandaSemua…
Sorry, we couldn't find any posts. Please try a different search.